Gk terasa semester VI pun udah hampir diberakhir dengan setengah blok lg. meski hasil study semester V kemarin blom tw gimana hasilnya karena KHS yg sampai sekarang blom di tanggan. namun, semangatku untuk menutup semerter ini dengan IP yg memuaskan takkan pernah padam. karena impian dan prioritas ku saat ini adalah kulyah dan kulyah yg bener hingga aku dapat menyelesaikan study S1 yg ku inginkan ini dengan hasil yg maksimal. Skripsi dan Proposal kini slalu menghantui pikiranku, melihat kakak tingkat yang telah seminar hasil membuatku cemas dan berfikir kapan aku seperti mereka. semesterdepan udah waktunya untuk ngumpulin judul dan sekarang belajar buat proposal dengan tugas yang telah diberikan dosenku. namun masih bangak kebingungan dan kebimbangan di otakku. ternyata nyusun skripsi tak semudah yang ku bayangkan. aplikasikan teori kepraktik sangatlah susah. nalar dan orat harus jalan dan logis. hemm... ya Allah berikan hamba kemudahan dan petunjuk. amin
Aku sadar bagaimana perjuangnku unuk meyakinkan kedua orang tuaku dulu untuk sampai dipulau kecil dirantau orang ini uintuk menimbah ilmu, karena itu aku gk mw mengecewakan mereka terutama mengecewakan diriku sendiri. tetes iar mataku sering terjatuh ketika memoriku kembali mengingat kenangan beberapa tahun lalu yang gk kan mungkin kulupakan dalam hidup ini, bahkan menjadi cambuk dan pelajaran besar dalam hidup ku. beban pikiranku bertambah seiring denagan era globalisasi dan pasar bebas serta tuntutan studi sampai profesi yang membuat ku semakin bersalah pada kalian. jika mungkin bisa ku putar waktu aku, gkan membantah perintah ayahku. akan kuturuti perintahnya dan inginnya. namun, itu tak mungkin kini yang ku dapat lakukan hanya membuktikan kepadanya jika aku dapat berhasil dijalan pilihanku dengan kakiku sendiri. meski ku kadang rapuh dan goyah tak sanggup rasanya melanjutkan semua ini dan tak sanggup melihat pengorbanan kalian yang sangat besar untuku. namun mundur bukanlah langkahku, semangat dan dukunagan mu yang menguatkanku untuk berlari mencapai garis finish.
Ayah dan ibuku, aku sadar mungkin aku terlalu egois dulu karena hanya memikirkan keinginanku, dan pilihanku ini sangat berat dan menjadi beban bagimu namun keikhlasanmu untuk memenuhi impianku ini yang ku harap takan pernah pudar sampai saat ini. doa dan dukunan moril maupun materil kalianlah yang menguatkan dan memotivasiku meski takkan mungin dapat ku balas dengan pengabdian seumur hidupkupun. Keberhasilanku kelat hanya ku dedukasikan untuk kalian, akan kupelihara langkah ini hingga sampai ketitik akhir. Aku bahagia dan Besyukur memiliki orang tua sepertikalian, berjuta pelajaran hidup dan limpahan kasih sayang yang kalian berikan takkan pernahku lupakan. Ya Allah lindungi dan kasihilah kedua orang tuaku seperti mereka mengasihiku waktu kecil. Amin....
Komentar