DUNIA BROADCACT
SCRIBE SUMPAH PEMUDAH GW
By:
Nova Fitria Yuli Astuti
Opening
Assalamu’alaikum wr wb, selamat siang Vivers
Bagaimana
kabarnya hari ini? / Pastinya pada semangat bukan? // Saya Nova / Hari ini akan
menemani kalian semua selama 2 jam kedepan dalam program “Tau Gak Tau Harus
Tau”// BDW/ ada yang tahu gk hari minggu kemarin bangsa kita memperingati hari
apa?// Pasti tahu donk! / apa lagi yang ngerasa masih muda pasti udah hafallah
/ kecuali yang ngerasa udah lansia dan pikun ya!/ hahahaha….// Yuuupz…bener
banget! // Kemarin kita baru saja memperingati sebuah momentum yang sangat
bersejarah bagi bangsa Indonesia / yaitu hari sumpah pemuda ke-84 yang jatuh tepat
pada tanggal 28 Oktober 2012 kemarin // Dimana 84 tahun silam semua pemuda dengan
latar belakang belakang yang berbeda mereka berkumpul dan bersatu / mereka
mengukuhkan satu nusa satu bangsa dan satu bahasa // Semua tak lain demi
persatuan bangsa ini / menuju cita-cita sebagai bangsa yang berdaulat dan
bermartabat // Namun / seiring waktu apakah momen tersebut masih meniupkan makna
dari “Sumpah Pemuda” Indonesia 84 tahun silam / atau hanyalah ritus tahunan
yang hanya menjadikan tanggal tersebut sebagai tanggal ceremonial belakaa? //
Heehmmm…gak
taulah / yang pasti hari ini kita akan
ngebasas sebuah topic yang lagi ngetren dikalangan anak muda / yaitu tentang“Pembunuhan karakter bahasa persatuan oleh
pemuda masakini” // inggin taukan Vivers gimana pembahasanya lebih lanjutkan? // stay
tune terus di 87,6 FM karena setelah lagu dari miliknya Maudi Ayunda “tetap bersama” yang satu ini / saya akan
balik lagi buat ngasi informasi lengkapnya untuk vives semua // So tetap
bersama nova disini/ okay.. ///
Lagu
----------o----------- !@#$%^&*
Content
Ya
/ itu dia tadi sebuah lagu dari miliknya Maudy Ayunda / seorang pemudi
Indonesia yang juga bisa dibilang berkreativitas lewat music dan flim Vivers //
Kita kembali ke topic kita lagi ya // Masih
inggat ikrar sumpah pemudakan? // Kami putra dan putri Indonesia / mengaku
bertumpah darah yang satu / tanah air Indonesia // Kami putra dan putri
Indonesia / mengaku berbangsa yang satu / bangsa Indonesia // Kami putra dan
putri Indonesia / menjunjung bahasa persatuan / bahasa Indonesia // Nah itu
tadi ikrar sumpah pemuda yang di bacakan oleh para pemuda Indonesia 84 tahun
silam sebagai identitas bangsa kita Vivers //
Kalau
kita tengok sekarang ini / bangsa kita memang sedang dihadapkan pada berbagai
kemajuan dan persoalan vives // Semangat
Sumpah Pemuda juga sering dinilai sudah memudar // Bisa jadi karena tantangan
pemuda dulu dan kini berbeda // atau karena pemuda-pemuda masa kini kebanyakan
galau/ hahahaa…. // Setiap generasi pasti
punya semangat dan sejarahnya sendirilah
// kemajuan zaman yang sarat dengan globalisasi sekarang ini / juga sedang menghantui
para pemuda Indonesia vivers //
Vivers
tau gk fenomena yang lg ngetren saat ini // Pasti kita sudah
sering ngedengar bahkan menyebut kata-kata yang satu ini / “Ciyus miapah?”
// apa itu? / bahasa planet mana? / Tapi inilah kenyataan / kata-kata
Ciyus serta Miapah yang diakhiri dengan tanda Tanya itu / sedang booming
belakangan ini // Bahasa Indonesia yang harusnya menjadi
bahasa pemersatu bangsa seolah hilang ditelan putaran waktu // Haduh….
Benar-benar sebuah prilaku yang tidak menjunjung bahasa persatuan bangsa
sendiri // Padahal kalau bukan pemuda bangsa Indonesia sendiri /
siapalagi yang mau melestarikannyA? //
84
tahun silam / kata Ciyus Miapah tentu tbelum tercetus / bahkan belum terkenal
sampai saat ini // Meski sebenarnya seh / sebelum kata Ciyus Miapah mewabah / “pelanggaran”
poin ke 3 Sumpah Pemuda sudah sering terjadi // Sebelumnya / pemuda – pemudi Indonesia
gemar menggunakan kata alay Cemugudhhhh yah! //
Ternyata
selain lewat bahasa verbal / fenomena lain juga terjadi dalam tulisan loh // bahasa
Indonesia dimodifikasi sedemikian rupa / agar si pembaca butuh waktu untuk
memahami sebuah kalimat // Sebuah kata divariasikan dengan huruf besar kecil /
dan dipoles dengan menggunakan angka / kayal orang baru belajar nulislah /
Sebut saja / “h4Lo 9i nGaP4ind? // Atau menyingkat – nyingkat tulisan sehingga
sulit dibaca //
Kini 84 tahun setelah ikrar Sumpah Pemuda
dilantangkan / apakah pemuda Indonesia benar – benar inkonsisten dengan poin
“mengaku berbahasa satu”? atau sudah benar- benar menjunjung bahasa
persatuannya sendiri? //
100 orang hanya bermimpi, tetapi berikanlah
aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia!” // Siapa
gak kenal kalimat yang satu itu? / ya / kalimat tersebut merupakan sepenggal
pidato dari Bung Karno / semasa ia menjabat sebagai presiden Republik Indonesia
dulu // Bung Karno mewakili rakyat Indonesia berharap bahwa pemuda akan dapat
terus berkarya / karena pemuda adalah generasi penerus bangsa menurut beliau!
// namun, sayangnya yang terjadi sekarang ini sangat bertolak belakang dengan
apa yang diharapkan // miris…//
Ayoo
semua pemuda-pemudi Indonesia // kita bangkit dan tunjukan rasa nasionalisme kita
/ buang semua galau //
Closing
Okay…
Vivers// itu tadi Sedikit informasi yang yang saya bagikan / semoga bisa
menambah pengetahuan kalian semua ya tentang Sumpah Pemuda / berhubung waktu
yang telah memisahkan kita / saya harus undur diri dulu / gk usah sedih vivers
/ karena besok saya pasti kembali kok / kaya lagunya pasto yang pergi untuk
kembali / tetap masih dalam program yang sama Tau Gk tau Harus Tau dari jam 4
-6 sore // So don’t miss it! // Karena ada nova yang manis di sini yang bakalan
nemanin Vivers / Tongkrongin terus 87,6
FM V radio Lombok / Okay // see U next time…// bay…bayyy….:) ///
Komentar