NERS. VA_BAWEL
SATUAN ACARA
PENYULUHAN
|
Topik
: Asi ekslusif dan perawatan
payudara post partum
Sasaran
: Ibu Nifas/ibu post partum
Tempat : Ruang Nifas RSUD dr. R Soedjono
Selong
Hari
/tanggal : 21 Januari 2012
Waktu : 30 menit
I.
Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan,
peserta diharapkan mampu memahami tentang pemberian asi ekslusif dan perawatan
payudara post partum.
II.
Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama
30 menit diharapkan sasaran dapat :
1.
Menyebutkan
pengertian asi eksklusif dan perawatan payudara
2.
Menyebutkan manfaat asi eksklusif
3.
Menyebutkan tujuan perawatan payudara
4.
Menyebutkan
cara menjaga mutu dan meningkatkan produksi asi
5.
Menjelaskan alasan mengapa ASI merupakan
makanan terbaik untuk bayi
6.
Menjelaskan
cara pemberian asi eksklusif dan merawatan payudara post partum
III. Materi Penyuluhan (terlampir)
1.
Pengertian
asi eksklusif dan perawatan payudara
2.
Manfaat asi eksklusif dan perawatan
payudara
3.
Tujuan perawatan payudara
4.
Cara
menjaga mutu dan meningkatkan produksi asi
5.
Alasan mengapa ASI merupakan makanan
terbaik untuk bayi
6.
Cara
pemberian asi eksklusif dan perawatan payudara
7.
Cara
menyimpan asi dirumah
8.
Hal – hal yang perlu
diperhatikan selama menyusui
IV. Metode
-
Ceramah
-
Tanya
jawab
-
Demonstrasi
V.
Media
-
Lefalet
VI.
Kegiatan
Penyuluhan
No.
|
Tahapan
|
waktu
|
Kegiatan penyuluhan
|
Kegiatan peserta
|
1.
|
Pembukaan
|
5
menit
|
1.
Membuka
kegiatan dengan mengucapkan salam.
2.
Memperkenalkan
diri.
3.
Menjelaskan
latar belakang dan tujuan dari
penyuluhan.
4.
Menanyakan kepada
audiens mengenai pemahaman mereka seputar pemberian asi eksklusif dan perawatan payudara.
5.
Memberikan
reinforcement positif dari jawaban peserta penyuluhan.
6.
Membagikan leflet
|
1.
Menjawab
salam.
2.
Memperhatikan
dan mendengarkan.
3.
Memperhatikan
dan mendengarkan.
4.
Menjawab
pertanyaan.
5.
Menerima
reinforcement positif yang diberikan.
|
2.
|
Tahap
pelaksanaan
|
15
menit
|
1.
Menyebutkan pengertian pemberian asi eksklusif dan
perawatan payudara
2.
Menjelaskan tentang manfaat asi
3.
Menyebutkan tujuan perawatan payudara
4.
Menjelaskan
cara menjaga mutu dan meningkatkan produksi asi
5.
Menjelaskan alasan mengapa ASI
merupakan makanan terbaik untuk bayi
6.
Menjelaskan Cara pemberian asi eksklusif dan
perawatan payudara
7.
Mendemonstrasikan cara perawatan
payudara.
8.
Memberikan peserta kesempatan
untuk bertanya.
9.
Memberikan
reinforcement positif atas pertanyaan yang diajukan dan menjawab pertanyaan
peserta.
|
1.
Memperhatikan
dan mendengarkan.
2.
Idem
3.
Idem
4.
Idem
5.
Idem
6.
Idem
7.
Memperhatikan
8. Peserta aktif untuk bertanya
9.
Menerima
reinforcement positif yang diberikan.
|
3.
|
Tahap
evaluasi
|
10
menit
|
1.
Menanyakan
kembali pada peserta tentang materi yang telah diberikan,
2.
Berikan
reinforcement kepada peserta penyuluhan yang dapat menjawab pertanyaan.
3.
Meminta
salah satu peserta untuk mendemonstrasikan kembali cara perawatan payudara
post partum.
4.
Mengucapkan
terima kasih dan memberi salam.
|
1.
Menjawab
pertanyaan.
2.
Menerima
reinforcement positif yang diberikan.
3.
Memperaktikan
4.
Menjawab
salam.
|
VII.
Kriteria Evaluasi
1
Evaluasi
Struktur.
-
90%
Peserta hadir di tempat penyuluhan
-
Penyelenggaraan
penyuluhan dilaksanakan di Ruang Nifas RSUD dr. R
Soejono Selong
2
Evaluasi
Proses.
-
Peserta
antusias terhadap materi penyuluhan.
-
Peserta
aktif mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar.
3
Evaluasi
Hasil.
-
Peserta mengerti
dan memahami tentang materi yang telah diberikan dan mengetahui tentang
pemberian asi eksklusif dan perawatan payudara.
Soal Evaluasi
1. Apa itu bayi diberi asi eksklusif?
Jawab:
ü adalah bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan hanya diberi
asi saja tidak diberi makan atau minuman tambahan apapun
2. Bagaiaman cara menjaga mutu dan jumlah produk asi?
ü Mengkumsi makanan bergizi seimbang banyak makan sayur dan
buah-buahan
ü Makan lebih banyak dari biasanya
ü Banyak minum air putih paling sedikit 8 gelas/hr
ü Cukup istirahat dengan tidur siang berbaring selama 1-2
jam dan menjaga ketenangan pikirn
ü Memijat paudara secara teratur dan sering menyusui jika
jarang menyusui produksi asi dikawatirkan akan menurun
3. Sebutkan
tujuan perawatan payudara?
Jawab:
ü Untuk menjaga kebersihan payudara
sehingga terhindar dari infeksi
ü Untuk mengenyalkan puting susu,
supaya tidak mudah lecet
ü Untuk menonjolkan puting susu
ü Menjaga bentuk buah dada tetap bagus
ü Untuk mencegah terjadinya
penyumbatan
ü Untuk memperbanyak produksi ASI
ü Untuk mengetahui adanya kelainan
4. Sebutkan
keuntungan menyusui?
Jawab
1. Bayi
akan memperoleh makanan utama yang terbaik yaitu ASI
2. Praktis,
tidak merepotkan karena ibu tidak perlu menyediakan minuman untuk bayi, seperti
: mengencerkan susu, menghangatkan susu, mencuci alat - alat minuman , dll
3. Tidak
memerlukan biaya karena ibu tidak perlu membeli susu untuk bayi serta alat -
alat yang diperlukan seperti : botol, dot, DLL
4. Menyusui
dapat mempererat hubungan psikologis ( kasih sayang ) antara ibu dan anak
5. Jelaskan
alasan mengapa ASI merupakan makanan yang terbaik untuk bayi
Jawab
1. Mengandung
zat - zat makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan dalam bentuk yang mudah
dicerna dan diserap
2. Mengandung
zat - zat kekebalan yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit dan
alergi
3. Terjamin
kebersihannya karena langsung disusukaan kepada bayi dalam keadaan segar,
sehingga bayi tidak mudah diserang gangguan pencernaan makanan seperti ; mencret, muntah, perut
kembung, mulas.
4. Mempunyai
suhu yang sesuai untuk bayi
VIII.
Daftar Pustaka
Hamilton, Persis mary. Dasar – Dasar
Keperawatan Maternitas. Edisi 6.
EGC. Jakarta. 1995
Prawiroharjo, sarwono. Ilmu Kebidanan.
Jakarta. Yayasan Bina Pustaka. 2002
Mellyna, H.
2003. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Hal 29. Jakarta :
Puspa Swara
Varney, helen
et all. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC
A. Pengertian
ASI
eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada
bayi berumur nol bulan sampai 6 bulan. Menurut panduan WHO terbaru diberikan
selama 6 bulan pertama tanpa makanan tambahan apapun karena nutrisi yang
dikandungnya sudah mencukupi untuk 6 bulan pertama kehidupan.
Perawatan
Payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan perawatan payudara semasa hamil.
B.
Manfaat ASI eksklusif
1.
Untuk si bayi :
- Melindungi dari infeksi gastrointestinal
- ASI eksklusif enam bulan ternyata tidak menyebabkan kekurangan zat besi
2.
Manfaat ASI eksklusif untuk si Ibu :
- Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga memberi
jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya
- Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat
besi sebanyak ketika mengalami menstruasi
- Ibu lebih cepat langsing. Penelitian membuktikan bahwa ibu menyusui enam
bulan lebih langsing setengah kg dibanding ibu yang menyusui empat bulan.
- lebih ekonomis
C. Cara Menjaga Mutu Dan Jumlah Produk Asi
ü Mengkumsi makanan bergizi seimbang banyak makan sayur dan
buah-buahan
ü Makan lebih banyak dari biasanya
ü Banyak minum air putih paling sedikit 8 gelas/hr
ü Cukup istirahat dengan tidur siang berbaring selama 1-2
jam dan menjaga ketenangan pikirn
ü Memijat paudara secara teratur dan sering menyusui jika
jarang menyusui produksi asi dikawatirkan akan menuru
D. Tujuan Perawatan Payudara
Perawatan Payudara pasca persalinan
merupakan kelanjutan perawatan payudara semasa hamil, yang mempunyai tujuan
sebagai berikut :
ü Untuk menjaga kebersihan payudara
sehingga terhindar dari infeksi
ü Untuk mengenyalkan puting susu,
supaya tidak mudah lecet
ü Untuk menonjolkan puting susu
ü Menjaga bentuk buah dada tetap bagus
ü Untuk mencegah terjadinya
penyumbatan
ü Untuk memperbanyak produksi ASI
ü Untuk mengetahui adanya kelainan
Pelaksanaan perawatan payudara pasca
persalinan dimulai sedini mungkin yaitu 1 – 2 hari sesudah bayi dilahirkan. Hal
itu dilakukan 2 kali sehari.
E. Pelaksanaan Perawatan Payudara
1. Persiapan Alat
ü Baby oil secukupnya.
ü Kapas secukupnya
ü Waslap, 2 buah
ü Handuk bersih, 2 buah
ü Bengkok
ü 2 baskom berisi air (hangat dan
dingin)
ü BH yang bersih dan terbuat dari
katun
2. Persiapan Ibu
ü Cuci tangan dengan sabun dibawah air
mengalir dan keringkan dengan handuk.
ü Baju ibu bagian depan dibuka
ü Pasang handuk
3. Pelaksanaan Perawatan Payudara
Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam melaksanakan perawatan payudara pasca persalinan, yaitu:
i.
Puting
susu dikompres dengan kapas minyak selama 3-4 menit, kemudian bersihkan dengan
kapas minyak tadi.
ii.
Pengenyalan
yaitu puting susu dipegang dengan ibu jari dan jari telunjuk diputar kedalam 20
kali keluar 20 kali.
iii.
Penonjolan
puting susu yaitu :
ü Puting susu cukup ditarik sebanyak
20 kali
ü Dirangsang dengan menggunakan ujung
waslap
ü Memakai pompa puting susu
iv.
Pengurutan
payudara:
ü Telapak tangan petugas diberi baby
oil kemudian diratakan
ü Peganglah payudara lalu diurut dari
pangkal ke putting susu sebanyak 30 kali
ü Pijatlah puting susu pada daerah
areola mammae untuk mengeluarkan colostrums.
ü Bersihkan payudara dengan air bersih
memakai waslap.
Gambar 2.1. Pengurutan buah dada dari tengah ke
samping kemudian ke bawah
Gambar
2.2. Pengurutan buah dada berputar dari tengah ke samping kemudian ke bawah
Gambar 2.3. Pengurutan buah dada berputar dari tengah ke
samping kemudian ke bawah
Gambar 2.4. Pengurutan buah dada dari pangkal ke
puting.
2) Perangsangan Payudara
Setelah selesai pengurutan, payudara
disiram dengan air hangat dan dingin secara bergantian selama ± 5 menit (air
hangat dahulu kemudian air dingin). Kemudian pakailah BH (kutang) yang menyangga
payudara. Diharapkan dengan melakukan perawatan payudara, baik sebelum maupun
sesudah melahirkan, proses laktasi dapat berlangsung dengan sempurna.
F.
Kapan Dan Bagaimana Asi Diberikan
Sebelum menyususi ibu harus yakin mampu menyusui
ü Asi mulai diberikan segera 30 menit setelah ibu
melahirkan agar asi cepat keluar dan menghentikan pendarahan
ü Waktu dan lama menyusui tidak perlu dibatasi dan tidak
perlu dijadwalkan
ü Berikan hanya Asi saja hingga bayi berusia 6 bln
ü Setelah bayi berusia 6 bulan, selain asi diberikan pula
makanan pendamping Asi (MP ASI) dalam bentuk makanan lumat
dan jml yang sesuai dgn pertambahan umur bayi
ü Pemberian Asi tetap dilanjutkan hingga bayi berusia 2
tahun
G. Cara Menyimpan Asi Dirumah
ü ASI yang disimpan dirumah ditempat yang sejuk akan tahan
6-8 jam
ü ASI yang disimpan didalam termos berisi es batu akan
tehan 24 jam
ü ASI yang disimpan dilemari es akan tahan 3 kali 24 jam
ü ASI yang disimpan di Freezer akan tahan selama 2 minggu
H.
Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan selama menyusui :
ü Nutrisi
Meskipun umumnya keadaan gizi pada ibu hanya akan mempengaruhi kuantitas dan
bukan kualitas ASI-nya, ibu menyusui selayaknya tidak membatasi konsumsi
makanannya.
ü Istirahat
Bila laktasi tidak berlangsung baik, biasanya penyebab utamanya adalah
kelelahan pada ibu. Oleh karena itu, istirahat dan tidur yang cukup merupakan
kebutuhan yang harus dipenuhi.
ü Obat-obatan
Pemakaian
obat-obatan dalam masa menyusui perlu mendapat perhatian, apakah mempunyai efek
positif atau negatif terhadap laktasi. Sebagai contoh, beberapa obat yang dapat
mengurangi produksi ASI yaitu pil KB yang mengandung hormon estrogen.
ü Posisi ibu-bayi yang benar saat menyusui
Dapat dicapai bila bayi
tampak menyusui dengan tenang, bayi menempel betul pada ibu, mulut dan dagu
bayi menempel betul pada payudara, mulut bayi membuka lebar, sebagian besar
areola tertutup mulut bayi, bayi mengisap ASI pelan-pelan dengan kuat, putting
susu ibu tidak terasa sakit dan putting terhadap lengan bayi berada pada satu
garis lurus.
ü Penilaian kecukupan ASI pada bayi
Bayi usia 0-4 bulan
atau 6 bulan dapat dinilai cukup pemberian ASI nya bila tercapai keadaan
sebagai berikut : 1) berat badan lahir telah pulih kembali setelah bayi berusia
2 minggu, 2) kenaikan berat badan dan tinggi badan sesuai dengan kurva
pertumbuhan normal, 3) bayi banyak ngompol, sampai 6 kali atau lebih dalam
sehari, 4) tiap menyusui, bayi menyusu dengan kuat (“rakus”) tetapi kemudian
melemah dan bayi tertidur, 5) payudara ibu terasa lunak setelah disusukan
dibandingkan sebelum disusukan.
Ibu bekerja
Selama cuti hendaknya
ibu menyusui bayinya terus. Jangan juga membiasakan bayi menyusu dengan botol bila
masa cuti telah habis dan ibu harus kembali bekerja.
Pemberian makanan pendamping ASI
Makanan pendamping ASI
hendaknya diberikan mulai usia bayi 4-6 bulan. Bila ibu bekerja, sebaiknya
makanan pendamping ASI diberikan pada jam kerja, sehingga ASI apat tetap
diberikan bila ibu berada di rumah.
ü
Penyapihan
Menghentikan pemberian
ASI harus dilakukan secara bertahap dengan jalan meningkatkan frekuensi
pemberian makanan anak dan menurunkan frekuensi pemberian ASI secara bertahap
dalam kurun waktu 2-3 bulan.
Komentar