TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN SBAR

Contoh Scipt penerapan teknik komunikasi SBAR di Rumah Sakit   Situation (s) Sebutkan: Salam, Identitas pelapor dan asal ruang perawatan, Identitas pasien, dan Alasan untuk melaporkan kondisi pasien, secara subyektif dan obyektif. Dengan kata-kata: Assalamualaikum/Selamat pagi/siang/malam dok, saya Perawat Dewi dari ruangan HCU RSUD Provinsi NTB, Hendak melaporkan pasien Tn/Ny/An. X. Saat ini kondisi pasien Apatis/gelisah dengan GCS E4V3M5 tanda-tanda vital. TD: 90/52 mmHg MAP 65 , N: 65x/mnt, RR: 30X/mnt, SPO2 : 96%. Produksi drain dalam 3 jam post op sebanyak 500cc. Urin 100 cc pekat.    Background (B) Sebutkan: Latar belakang pasien, yaitu Riwayat Penyakit Sekarang (RPS), Alasan pasien dirawat inap (bila rawat inap), Pengelolaan pasien yang sudah berjalan, dan  Terapi yang diterima pasien sampai saat itu (yang signifikan).   Diagnosa medis Ca. Endemotrium post His

HYPNOBIRTHING


Hypnobirthing adalah perkembangan keilmuan terbaru dalam dunia kebidanan, berasal dari kata hypno dan birthing. Us department of education human services devision mendefinisikan hypnosis adalah penembusan factor kritis dari pikiran sadar dan di ikuti dengan diterimanya suatu idea tau pemikiran. Sedangkan birthing  artinya persalinan atau melahirkan. jadi, hipnobirthing adalah proses persalinan menggunakan bantuan kondisi hypnosis.
            Sebenarnya cara persalinan itu sudah dikenalkan oleh pakar ginekologi, dr. Grantly dic-read, lewat buku childbirth without fear yang dituliskan pada 1944. Tetapi hipnobirthing dikembangkan oleh Marie f. Mongan, pendiri hipnobirthing institute setelah mengikuti  hipnobirthing couse oleh peter Jackson di perth, Australia pada tahun 2002. Kemudian Lanny kuswandi mengembangkan metode ini  di Indonesia sejak 2003.
            Metode ini dikembangkan untuk mempercapat dan memperlancar  persalinan tanpa rasa sakiit. Sebelum dijelaskan lebih lanjut bahwa rasa sakit itu disebabkan oleh individu itu sendiri. Proses dan munculnya rasa sakit berasal dari hasil programming sejak kecil. Sejak pasien  (sebagian besar wanita Indonesia) kecil, ia sudah sangat yakin bahwa melahirakan adalah pengalaman yang begitu sangat menakutkan dan menyakitkan. Hal  ini diperkuat dengan mendengar  dari orang tua, rekan, media masa, lingkungan, atau melihat ditelevisi bagaimana menderitanya dan sulitnya proses persalinan.
Saat apapun yang dilihat dan didengar masuk dalam alam bawah sadar seseorang.maka informasi ini menjadi program yang akan menentukan realita dirinya. Jadi, saat pasien akan melahirkan dan mengalami kontraksi yang pertama maka pada saat itu program “kalau melahirkan pasti sakit sekali” langsung bekerja.
Maka yang akan terjadi adalah, ia akan merasa sakit yang luar biasa. Rasa sakit muncul karena pasien yang akan melahirkan merasa tegang dan takut akibat telah mendengar berbagai cerita yang menakutkan seputar melahirkan.  Perasaan ini selanjutnya membuat jalan lahir (birth canal) menjadi mengeras dan menyempit. Proses ini dikenal dengan fear-tension –pain, pada saat uterus berkontraksi secara alamiah untuk mendorong kepala bayi untuk mulai melewati jalan lahir, terjadi resistensi atau tahanan yang kuat dari jalan lahir itu sendiri. Hal ini menyebabkan rasa sakit yang dialami oleh seorang pasien. Semakin merasa tegang dan kuat, maka jalan lahirnya akan semakin kaku  dan menyempit, sehingga ia akan semakin merasakan rasa sakit. Rasa sakit yang timbul akan membuatnya tegang dan cemas. Siklus ini berlangsung terus-menerus selama persalinan sehingga waktu pembukaan jalan lahir semakin panjang.
Kondisi ini tidak akan terjadi jika wanita dalam kondisi rileks dan tidak cemas untuk menghilangkan siklus rear-tension-pain ini, pasien harus mengikuti latiha dalam program hipnobirthing. Pertama, hipnoterapis perlu melakukan re-edukasi terhadap calon ibu. Meyakinkan pasien bahwa melahirkan tidak harus dengan rasa sakit. Tubuh wanita didisain untuk bias melahirkan tanpa rasa sakit dan rasa sakit muncul karena sebab-sebab yang telah dijelaskan tadi diatas.
Wanita di pedalaman Cina dan beberapa daerah di India bias melahirkan dengan sangat mudah dan sama sekali btanpa rasa sakit. Wanita hamil didaerah itu yang sedang bekerja disawah, kalau melahirkan hanya butuh berteduh dan berjongkok sebentar, kemudian melahirkan dengan begitu mudah. Bayi keluar bukan karena dorongan tapi karena tarikan gravitasi bumi. Setelah melahirkan mereka cukup istirahat sejenak sekitar 5- 10 menit kemudian mereka kembali bekerja seperti biasa.
Mengapa mereka bisa seperti itu? Karena itulah realita persalinan yang dikenal oleh orang didaerah tersebut. Inilah “ programming” persalinan yang mereka dapatkan sejak kecil, dan persis seperti itulah yang mereka alami.
Setelah melakukan re-edukasi, hipnoterapi melakukan langkah selanjutnya. Kunci dari hipnobirthing sebenarnya adalah self hypnosis yang dilakukan oleh pasien tentunya dengan bantuan hipnoterapis kompeten supaya bias masuk kedalam kondisi hipnosisn yang sangat dalam serta mengaktifkan program yang diprogram oleh hipnoterapis yang akan aktif saat ini akan melahirkan.
Hipnoterapis akan membantu pasien untuk masuk kekondisi hypnosis yang sangat dalam, ini adalah sarat mutlak. Istilah tekniknya adalah profound somnambulism. Mengapa perlu sangat dalam? Karena saat masuk kekondisi yang sangat dalam, pikiran bawah sadar sangat mudah menerima berbagai sugesti, termasuk sugesti tubuh klien begitu rileks dan nyaman. Setelah berhasil membibing pasien masuk kekondisi hypnosis yang dibutuhkan, hipnoterapis memberikan sugesti bahwa tubuh pasien begitu rileks dan nyaman, seluruh otot-otot tubuh menjadi begitu lemas. Sugesti sepeti demikian bertujuan untuk membuat jalan lahir menjadi rileks dan mudah merenggang untuk memberikan jalan keluar bayi.
Berikutnya adalah latihan untuk melakukan anestesi diri sendiri terhadap rasa sakit akibat kontraksi. Satu contoh latihan sebenarnya adalah pasien diminta untuk membuat rileks dari otot kaki hingga kepala dengan cara mengendurkannya, kemudian dilanjutkan dengan cara mengatur nafas secara perlahan. Kedua mata diarahkan pada satu titik dilangit-langit yang membuat mata pasien terpejam sambil mendengarkan music yang mendukung suasana rileks. Dalam kondisi rileks itulah dimasukkan program positif. Ucapkan dalam hati secara perlahan dan sadar, “ saya dan janin saya akan tumbuh sehat, dan saat persalinan saya akan melewatinya dengan tenang”. Latihan ini dilakukan secara terus menerus sampai menjelang persalinan.
Hipnobirthing melibatkan relaksasi yang mendalam; pola pernafasan lambat; dan pelepasan endorphin dari dalam tubuh memungkinkan calon ibu menikmati proses kelahiran yang aman, lembut,cepat dan tanpa proses pembedahan. Terapi ini mengajarka pasien untuk memahami dan melepaskan fear-tension- pain syndrome yang sering kali menjadi penyebab kesakitan luar biasa dan ketidak nyamanan selama proses kelahiran. Seorang pasien yang sudah mahir untuk melakukan hypnobirthibg meiliki keahlian secara lisan dan visual mengenai kemampuan alaminya dalam mengikuti cara alami yang ideal untuk melahirkan. Seorang pasien mempercayai insting tubuhnya, bahwa tubuh diciptakan untuk bekerja dalam irama yang selaras saat mengeluarkan bayi ke dunia.
Hal tersebut terjadi karena pasien dapat berkomunikasi batin dengan bayi untuk bekerja sama dalam proses kelahirannya.
 Namun hasil akhir dari semua kembali kepada klien/ibu itu sendiri. bagaimana usaha dan keseriusan serta kemampuan ibu untuk mensugesti dirinya sendiri... selamat mencoba! ^0^

From: Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin. 

Komentar

Muslimedica mengatakan…
perlu dicoba

Posting an populer

5 TIPS & TATA TERTIP BERKUNJUNG KE RUMAH SAKIT

FILSAFAT KEPERAWATAN

Tips dan Trik Lulus CPNS 2021