Postingan

TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN SBAR

Contoh Scipt penerapan teknik komunikasi SBAR di Rumah Sakit   Situation (s) Sebutkan: Salam, Identitas pelapor dan asal ruang perawatan, Identitas pasien, dan Alasan untuk melaporkan kondisi pasien, secara subyektif dan obyektif. Dengan kata-kata: Assalamualaikum/Selamat pagi/siang/malam dok, saya Perawat Dewi dari ruangan HCU RSUD Provinsi NTB, Hendak melaporkan pasien Tn/Ny/An. X. Saat ini kondisi pasien Apatis/gelisah dengan GCS E4V3M5 tanda-tanda vital. TD: 90/52 mmHg MAP 65 , N: 65x/mnt, RR: 30X/mnt, SPO2 : 96%. Produksi drain dalam 3 jam post op sebanyak 500cc. Urin 100 cc pekat.    Background (B) Sebutkan: Latar belakang pasien, yaitu Riwayat Penyakit Sekarang (RPS), Alasan pasien dirawat inap (bila rawat inap), Pengelolaan pasien yang sudah berjalan, dan  Terapi yang diterima pasien sampai saat itu (yang signifikan).   Diagnosa medis Ca. Endemotrium post His

Depresi

Depresi merupakan gangguan jiwa paa alam perasaan yang ditandai dengan cemas yang berlebiha dan hilangnya gairan dalam beraktifitas.Ketika suasana hati (cemas) telah dibawah kedalam alam prasaan (mood) maka menyebabkan terjadinya depresi. Banyak hal yang mungkin dapat menyebabkan terjadinya depresi, strees yang terus menerus, kecemaan yang berlebihan, mekanisme koping yang kurang baek. Depresi tUh kyak toksin or racun yg hrus d gali n d kluarn dari tbuh. . . Dengan mekanisme koping yang baik tentunya. Perckapan "CURHAT" adalah slah satu media penyembuhan yg sangad efektif untk mexmbuhkan pribadi yg sdang depresi atau terluka. Jika Didesain dgn kontinu, Dimulai dgn membina hubngan yg baek dan dilaksanakan dgn perhatian yg tulus. Gk hx skedar memberi nasehat v dgn menjdi pedendengar yg baek n memberkan ksemptan untk mengungkpkn perasaanx dgn nyaman dan aman adalah kuncix. Setiap orang pasti pernah dan bahkan senang untuk curhat. Dengan membuka diri dan mau sedikit m

ASKEP ANTENATAL CARE

Gambar
BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah kematian ibu dan bayi di Indonesia yang masih tinggi merupakan focus utama pemecahan masalah kesehatan di Indonesia. Menurut survey Demografi Kesehatan Indonesia pada tahun 1997 Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 334 per 100 000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi adalah 52 per 1000 kelahiran hidup, Angka Kematian Neonatal adalah 25 per 1000 kelahiran hidup (Standar Pelayanan Kebidanan, DepKes RI, 2001 dan Saifuddin, 2002). Selanjutnya angka kematian tersebut mengalami penurunan yang lambat menjadi sebanyak 307 / 100.000 KH untuk AKI dan AKB sebanyak 35 / 1000 KH ( SDKI 2002 / 2003 ). Penyebab secara langsung tingginya AKI adalah perdarahan post partum, infeksi, dan preeklamsi/eklamsia. Dari 5.600.000 wanita hamil di Indonesia, sejumlah 27 % akan mengalami komplikasi atau masalah yang bisa berakibat fatal (Survey Demografi dan kesehatan, 1997). Kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau membawa resiko ba

Posting an populer

Kehamilan Kembar (Twin Pregnancy)

5 TIPS & TATA TERTIP BERKUNJUNG KE RUMAH SAKIT

Singang Khas Sumbawa